Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua laga panas tersaji di pertengahan pekan kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025 atau Jumat malam, antara Bima Perkasa Jogja (BPJ) melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) serta Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) versus Kesatria Bengawan Solo (KBS).
Berdasarkan statistik IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, keempat tim memiliki rekor head to head yang ketat atau memiliki persentase tipis terkait kemenangan.
Dalam lima pertemuan terakhir, BPJ harus mengakui keunggulan tipis SWS karena klub kebanggaan warga Yogyakarta itu hanya bisa menang dua kali dan sisanya terpaksa menelan pil kekalahan.
Bahkan, pada pertemuan terakhir pada 7 Juli 2024, BPJ yang kini diasuh Oleh Halim kalah dari rivalnya di kandang dengan skor 79-99. Kekalahan itu juga merupakan yang kedua kalinya di IBL 2024 karena dalam laga tandang sebelumnya yakni pada 5 Mei, BPJ juga tak berdaya dan kalah dengan skor 57-78.
Untuk itu, pada laga di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) pukul 18.00 WIB nanti, Avin Kurniawan dan kawan-kawan membawa misi balas dendam kepada skuad asuhan Jerry Lolowang.
Pemain asing seperti Keljin Deshawn Blevins dan Kierell Ar’darius Green juga sudah bersiap membantu Bima Perkasa Jogja untuk menundukkan skuad Satya Wacana Salatiga.
Sementara itu, laga kedua selanjutnya akan mempertemukan Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Kesatria Bengawan Solo di Britama Arena, Jakarta pada pukul 20.00 WIB.
Laga tersebut termasuk big match karena melibatkan banyak pemain top yang digemari pencinta bola basket tanah air.
Dalam lima pertemuan terakhir, SM yang diasuh Youbel Sondakh kalah tiga kali dari skuad asuhan Efri Meldi.
Bahkan, di babak reguler IBL 2024, dua pertemuan yakni kandang-tandang menjadi milik Kevin Moses Poetiray.
SM yang dihuni peraih Local MVP Player IBL 2024, yaitu Abraham Damar Grahita atau yang kerap disapa Bram, baru bisa menang melawan KBS, saat kembali berjumpa pada playoff.
Bram menang dua kali dan kalah sekali dalam format pertandingan best of three di playoff IBL 2024.
Pada malam nanti, misi balas dendam tentu menjadi milik KBS, sebab langkah mereka terhenti di putaran playoff atau gagal lolos ke semifinal karena ulah Bram dan kawan-kawan.
Bermodal dua kemenangan beruntun di pekan pertama musim 2025, yakni saat melawan Rans Simba Bogor, Sabtu (11/1) dan Borneo Hornbills, Minggu (12/1), Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan berambisi membawa pulang poin sempurna dari kandang SM yang merupakan runner up IBL 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua laga panas tersaji di tengah pekan kedua IBL 2025
