Medan (ANTARA) - Malam pergantian tahun baru 2025 di Kota Medan, Sumatera Utara diwarnai dengan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan, terutama di sekitar Lapangan Benteng, yang menjadi pusat perayaan.
Dari pantauan, kemacetan tersebut terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Brigjen Katamso depan Istana Maimun, Jalan Kesawan, Jalan Sudirman, dan Jalan Kapten Maulana Lubis-Imam Bonjol.
Seorang pengendara mobil bernama Rudi mengaku sudah terjebak macet di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, sekitar setengah jam.
“Kami sudah terjebak macet hampir setengah jam, tapi momen malam tahun baru ini hanya sekali. Kami ingin menikmati suasananya," ujar dia di lokasi, Rabu (1/1) dini hari.
Meski terjebak dalam antrean panjang, namun antusiasme masyarakat untuk menyambut tahun 2025 dengan penuh harapan tetap terlihat jelas.
Bahkan, sejumlah pengendara motor menyalakan kembang api di tengah kemacetan tepatnya di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara.
"Semoga tahun 2025 lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita semua berharap selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan," kata Rudi yang mewakili harapan banyak warga Kota Medan di malam pergantian tahun baru ini.
Sebelumnya Satlantas Polrestabes Medan bersama Dinas Perhubungan Kota Medan telah menyiapkan sejumlah pengalihan arus di malam perayaan tahun baru 2025.
Di antaranya, kendaraan yang datang dari arah Tugu Kohanta atau Jalan Perdana tidak diperkenankan lurus ke Jalan Kejaksaan, melainkan harus belok kiri menuju Jalan Imam Bonjol.
"Pengalihan arus dari simpang Jalan Perdana-Imam Bonjol. Nanti yang datang dari arah Tugu Kohanta maupun dari Jalan Perdana tidak diperkenankan lurus ke Jalan Kejaksaan, melainkan berbelok ke kiri masuk ke Jalan Imam Bonjol," jelas Andika.
Selanjutnya, kata dia, pengalihan arus juga dilakukan di Simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Zainul Arifin.
"Jadi yang datang dari arah Benteng menuju ke Jalan Zainul Arifin dialihkan lurus ke Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Letjen Suprapto,” ucapnya.
Kemudian pengalihan arus berikutnya di Simpang Jalan Diponegoro – Zainul Arifin.
“Untuk yang datang dari arah Kantor Gubernur Sumut menuju Lapangan Benteng tidak diperkenankan lurus di Simpang Jalan Diponegoro-Zainul Arifin, melainkan berbelok ke kiri menuju Jalan S Parman,” ujar dia.
Selanjutnya pengalihan di Simpang Jalan Pengadilan-Kejaksaan, kendaraan yang mau memasuki area Lapangan Benteng akan dialihkan ke kiri menuju ke Jalan Kejaksaan di Simpang Pengadilan-Kejaksaan.
“Setelah itu pengalihan dari Jalan Candi Mendut ke Jalan Kejaksaan, serta dari Jalan Kejaksaan ke Jalan S Parman,” jelasnya.