Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution berkomitmen akan menjadi gubernur milik semua pemeluk agama dan etnis dengan tidak membedakan antar umat beragama di Sumatera Utara.
"Kami berkomitmen kalau nanti diberi amanah dan kepercayaan membangun Sumut ini melalui Bobby-Surya, kami akan menjadi gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh agama dan etnis di Sumut," kata Bobby, di Medan, Kamis (21/11).
Komitmen itu diucapkan Bobby saat doa lintas agama yang digelar tokoh-tokoh agama untuk kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya dalam Pilgub Sumut 2024.
Jika dirinya dan Surya terpilih memimpin Sumatera Utara, tuturnya, maka mereka akan melibatkan seluruh kelompok agama dan etnis membangun Sumatera Utara.
"Izinkan kami nanti untuk mengajak seluruhnya membangun secara internal di pemerintah provinsi yang memang harus proporsional," sebut dia.
Pihaknya mengatakan, keterlibatan seluruh agama dan etnis membangun Sumatera Utara harus dilakukan, karena dengan cara tersebut seluruh potensi dapat dimaksimalkan.
"Kadang-kadang ada bahasa seperti ini, mayoritas dan minoritas. Oleh karena itu, tidak boleh lagi. Kalau dianggap minoritas secara jumlah, oke. Tapi, perannya tidak boleh lagi ada yang seperti itu," tegasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa saat aktif menjabat Wali Kota Medan, pihaknya telah memperkuat kolaborasi dan keterlibatan seluruh kelompok agama dalam proses pembangunan.
Contoh kecil, seperti perayaan peringatan hari besar keagamaan tertentu, dan semua agama dapat merasakan serta ikut merayakan.
"Mungkin contoh kecil yang sudah kami lakukan di Kota Medan, minimal setiap peringatan hari besar keagamaan, bukan hanya milik satu agama," papar suami Kahiyang Ayu ini.
Misalnya, Idul Fitri bukan hanya umat Islam yang merasakan dan merayakan. "Kita harap semua agama bisa merasakan dan merayakan. Begitu juga Dipawali, semua agama bisa merasakan dan merayakannya," tutur dia.
"Makanya kita sering kalau acara-acara keagamaan di Kota Medan biasanya ada tutup jalan buat merayakan agar semua juga bisa merasakan . Kalau ada hari besar keagamaan ini harus sama-sama kita hormati," ujarnya.
Hal seperti ini ke depan ingin sama-sama dilakukan, sehingga pembangunan Sumut ini bisa sama-sama dilakukan, sebut Bobby.