Medan (ANTARA) -
Relawan Bobby Lovers membantah telah melempar botol mineral kepada calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi usai debat publik kedua yang digelar KPU Sumut, di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (6/11) malam.
"Kami berpolitik santun," ungkap Humas Bobby Lovers, Bayu Juliandi menanggapi tuduhan Ketua Tim Hukum Edy-Hasan Yance Aswin, di Medan, Kamis (7/11).
Dia menegaskan, tudingan tersebut tidak mendasar bahwa salah satu Relawan Bobby Lovers melempar botol mineral kepada Edy Rahmayadi.
"Dikatakan oleh saudara Yance Aswin yang merupakan Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, hal tersebut merupakan tudingan yang tidak berdasar bahwa salah satu dari kami (Boby Lovers, red) melempar botol kepada Edy Rahmayadi," ucapnya.
Sebaliknya, kata Bayu, pihaknya menduga Yance Aswin menuding hal itu sebagai buntut insiden pelemparan mobil Bobby Nasution diduga dilakukan pendukung Edy-Hasan.
Hal ini terlihat jelas dari CCTV Dinas Perhubungan Kota Medan dan beberapa rekaman handphone masyarakat yang berada di sekitar lokasi debat.
Dia juga membantah keras jika Bobby Lovers melakukan tindakan melanggar hukum massa kampanye Pilgub Sumut 2024.
Sebab, lanjutnya, Bobby Lovers selalu mendengarkan arahan dari Ketua Dewan Pembina Bobby Afif Nasution bahwa berpolitik itu harus santun, bertarung soal ide, dan gagasan.
"Masyarakat Sumut bisa melihat sendiri pada saat debat berlangsung, ketika paslon nomor urut 2 berbicara, kami menyimak apa yang disampaikan oleh Edy Rahmayadi, tetapi tidak sebaliknya ketika paslon 1 berbicara para pendukung sebelah berusaha menggangu dengan teriak-teriakan provokasi" tegas Bayu.