Gunungsitoli (ANTARA) -
Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution menyebutkan kehadirannya di Kepulauan Nias baru pertama kali, namun Nias selalu ada dalam hati dan pikirannya.
"Saya ingin sampaikan, inilah pertama kali menginjakkan kaki di Kepulauan Nias," ujar Bobby usai tiba beserta rombongan, di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Kamis (31/10).
Pihaknya mengungkapkan, bahwa dirinya sangat ingin mengunjungi kepulauan yang terkenal dengan tradisi lompat batu, namun belum ada kesempatan.
"Walaupun secara fisik baru kali ini menginjakkan kaki di sini, tapi Kepulauan Nias ini bukan hal yang baru bagi pikiran saya, dan bagi hati saya," sebutnya.
Oleh karena itu, Bobby menginginkan segala sektor yang ada di Kepulauan Nias dapat lebih maju, baik infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Di Sumatera ini ada tujuh daerah masuk kategori daerah tertinggal, mulai dari Aceh sampai dengan Lampung. Dari tujuh itu keempatnya dari Sumut, di Kepulauan Nias," terang dia.
Pihaknya juga menginginkan benar-benar mengatasi persoalan utama empat sektor terpenting di Nias , seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Kenapa itu semua penting dan semua menjadi prioritas, karena empat daerahnya di sini masuk kategori daerah tertinggal," bebernya.
Keempat sektor itu, tutur suami Kahiyang Ayu ini, harus dijadikan bahan oleh kepala daerah menjadi pemikiran dan harus bisa menyelesaikan persoalan itu ketika memimpin daerah ini.
"Kita tidak ingin Kepulauan Nias ini hanya menjadi bahan pikiran. Hanya didatangi ketika masa-masa kampanye, mau pemilihan, mau cari suara," tutup Bobby.
Amacece Zebua, tokoh masyarakat Gunungsitoli mengatakan, kedatangan suami Kahiyang Ayu ini ibarat pohon besar yang dapat melindungi alam sekitarnya.
"Ibaratkan pohon besar yang melindungi semua alam sekitarnya. Kiranya demikian perjuangan ini dapat menjadi kebahagiaan kita massa yang akan datang," katanya.