Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution menilai, bahwa terjadi perubahan secara massif di Kabupaten Langkat, khususnya kondisi jalan menuju Kecamatan Bahorok.
Pihaknya bercerita bagaimana melewati jalan rusak mengarah ke Bahorok tahun lalu dari Kota Medan hanya butuh waktu dua jam, namun sekarang hampir tiga jam.
"Kemarin saya datang ke Bahorok, terakhir saya datang tahun lalu. Tahun ini, kemarin saya datang bersama Bang Ondim untuk ketemu sama masyarakat Bahorok," cerita Bobby usai deklarasi tim relawan pemenangan Bobby-Surya, di Stabat, Langkat, Jumat (25/10).
Sambil melempar canda ke masyarakat yang hadir, Bobby mengatakan badannya bergetar saat melintasi jalan tersebut karena kondisi jalan yang rusak parah.
Ucap Bobby juga, badannya seperti di kusuk-kusuk akibat perubahan yang terjadi bukan lebih bagus, tapi kondisi sebaliknya jalan yang rusak.
Bobby Nasution telah melakukan kampanyenya di Bahorok, Langkat, Selasa (15/10). Di lokasi juga dilakukan deklarasi relawan pemenangan Bobby-Surya.
"Bergetar sana bergetar sini, macam di kusuk-kusuk ya bu. Kalau lagi sakit pinggang, enak naik kendaraan di sini," canda Bobby.
Lebih lanjut, suami Kahiyang Ayu ini menyebut pembangunan daerah harus dilakukan dengan cara berkolaborasi serta koordinasi antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
Saat ini perhatian pemerintah pusat terhadap Provinsi Sumatera Utara sudah sangat besar, dan harus dapat diwujudkan dengan pembangunan yang berkelanjutan di Sumut.
"Pembangunan ini bu, kalau kita sekolah dari SD, SMP, SMA. Pemerintah juga sama bu, ada kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Hari ini sudah bisa kita lihat," tutur dia.
Contohnya, pembangunan jalan tol dari Kota Medan ke Kabupaten Langkat sudah bisa kita rasakan. "Namun keberlanjutan pembangunannya dari provinsi ini harusnya bisa lebih baik lagi," tegas Bobby.
Sebab, permasalahan infrastruktur di Sumut ini sudah sangat memprihatinkan, karena sudah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kita ingin masalah infrastruktur ini bisa cepat selesai dengan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di dalamnya," ucapnya lagi.