Asahan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang berlangsung di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Rabu (18/09).
Bupati Asahan H. Surya mengatakan kegiatan ini menjadi sebuah kebahagiaan tak terhingga dan mendapatkan kesempatan silaturrahmi bersama jamaah, terlebih dalam suasana yang religius, penuh khidmat akan rasa kekeluargaan dalam rangka mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Harapan kita bersama, tujuan memperingati kelahiran nabi hakikatnya adalah bagaimana kita dapat mencontoh teladan dan petunjuk yang telah beliau wariskan kepada para sahabat, kemudian generasi selanjutnya yang berangsur turun-temurun sampai kepada kita umat saat ini,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengimbau seluruh masyarakat senantiasa memelihara, menjaga dan meningkatkan kerukunan dan semangat saling menghargai. “Mari terus berusaha mengokohkan kebersamaan dan menjaga ketenangan, tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya dan berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain. Stabilitas keamanan adalah syarat utama dapat berlangsungnya proses demokrasi dan pembangunan" ucap Bupati.
Kesempatan ini juga para jamaah diberikan tausiyah agama oleh Ustadz H. Muhammad Daud Sagita Putra, yang mengatakan ada beberapa kriteria hidup berkah, pertama, jangan tinggalkan sholat karena yang membedakan orang beriman dengan orang kafir itu sholat. Kemudian muliakan kedua orang tua dengan berbakti kepada mereka. Membaca Al-Qur'an dan pahami artinya, yang terakhir sedekah, semuanya akan tinggal dan yang dibawa hanya pahala jariyah dari sedekah.