Samosir (ANTARA) - Sebagai langkah menguatkan toleransi antar umat beragama di seluruh wilayah Kabupaten Samosir, Bupati Vandiko Timotius Gultom memberangkatkan 10 tokoh agama guna melakukan perjalanan rohani ke tanah suci Yerusalem dan Mekah.
"Tokoh agama kita dari umat Muslim sudah kembali dari perjalanan Umroh (ibadah haji) ke Mekah. Sekarang waktunya bagi para tokoh agama dari berbagai denominasi gereja di Samosir yang akan kembali berangkat ke tanah suci Yerusalem. Perjalanan rohani ini adalah langkah kita untuk semakin menguatkan rasa toleransi dan tali silaturahmi bagi seluruh umat beragama di Samosir," ujar Vandiko, Minggu (15/9), disela acara pemberangkatan, di kediaman rumah dinas bupati.
Dalam menjalankan program perjalanan rohani itu, bupati menegaskan telah menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kabupaten Samosir dalam memilih para tokoh agama yang berangkat tanpa ada intervensi pemerintah setempat.
"Keputusan saya serahkan langsung kepada FKUB. Mereka yang memilih dan mengatur keberangkatan," tegas Vandiko.
Lebih lanjut, Vandiko juga meminta ke 10 tokoh agama agar selama perjalanan rohani nanti senantiasa tetap mendoakan Kabupaten Samosir selalu damai dan pembangunannya terus berlanjut.
"Saya titip mohon doakan Kabupaten Samosir selalu damai dan pembangunnya terus berlanjut. Semoga tahun depan bisa kembali saya berangkatkan dengan jumlah kouta bertambah. Momen ini juga diharapkan menjadi tempat para tokoh umat semakin merefleksikan diri dan meningkatkan iman kepada Tuhan, kembali dengan selamat pulang dari tanah suci dapat melayani umat agama di Samosir semakin luar biasa," harap Vandiko.
Sementara, Ketua FKUB Samosir J.M Sinaga selalu penanggung jawab keberangkatan menyampaikan apresiasi kepada Bupati Vandiko Gultom atas dukungan pemerintah kabupaten (pemkab) Samosir di tengah keterbatasan anggaran bersedia memfasilitasi para tokoh agama melakukan perjalanan rohani pertama kali sejak Kabupaten Samosir berdiri.