Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengintensifkan pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) di wilayah setempat.
"Untuk jumlah personel dalam pengamanan dinamis dengan sesuai situasi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Jumat.
Hadi mengatakan peningkatan pengamanan ini terkait adanya pengumuman pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor KPU setempat.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pengamanan ini termasuk dalam operasi "Mantap Praja Toba 2024" yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pengumuman, pendaftaran sampai penetapan calon.
"Petugas kepolisian mengintensifkan dalam melakukan pengamanan dan patroli di area sekitar kpu dan bawaslu untuk mencegah potensi kerusuhan dan tindakan yang dapat mengganggu proses pemilihan," kata dia.
Kabid Humas mengatakan bahwa langkah-langkah pengamanan ini penting untuk menjaga suasana kondusif dan memastikan semua tahapan pemilihan berjalan lancar.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan ini," ucap Hadi.
Dia menambahkan kegiatan ini juga berkoordinasi dengan pihak kpu dan bawaslu setempat dalam mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan dari massa pendukung pasangan calon.
Dalam pengamanan maksimal Pilkada nantinya, Polda Sumut melibatkan personel gabungan sebanyak12.172 orang, petugas dari instansi terkait sebanyak 52. 966 orang yaitu 2.848 personel TNI dan 50.118 merupakan anggota linmas.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumut Raja Ahab Damanik pihaknya menggencarkan sosialisasi tahapan pencalonan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada seluruh elemen masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa persiapan pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah diumumkan pada 24 Agustus hingga 26 Agustus 2024, dan selanjutnya dibuka tahap pendaftaran sehari setelah itu.
"Setelah melakukan pendaftaran dan dinyatakan memenuhi syarat. Kami KPU Provinsi Sumut akan mengasih surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit yang ditunjuk," sebut dia.