Medan (ANTARA) - Tim sepakbola putri PON Sumatera Utara tetap optimistis meski berada dalam grup berat bersama Jawa Barat dan Bangka Belitung pada pembagian grup di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Pelatih Sepakbola Putri PON Sumut Abdul Rahman Marasabessy meyakini anak asuhnya bisa bersaing terkhusus dengan tim sepak bola putri Jawa Barat yang pernah mengalahkan mereka lima gol tanpa balas dalam rangkaian uji coba mereka di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.
"Saya fikir tiga tim ini Babel, Jabar dan Sumut, kita punya peluang yang sama. Kita gak mau menyerah sebelum bertanding kita mau fight dengan dua tim ini baik Babel maupun Jabar. Artinya kita sama-sama punya peluang," katanya dihubungi dari Medan, Sabtu.
Ditanya perihal format pertandingan, Abdul Rahman menerangkan 9 tim yang akan bertanding nantinya dibagi dalam tiga grup.
"Di mana juara grup otomatis akan lolos ke babak semifinal dan satu tim tersisa merupakan posisi runner up terbaik dari tiga grup yang ada," katanya.
Sementara itu, masih dalam rangkaian tryout menatap event olahraga terakbar di Indonesia tersebut, tim sepak bola putri Sumut kembali mengakui kekalahan 0-3 dari DKI Jakarta, Kamis kemarin.
Kekalahan itu tak lantas mengurangi motivasi dan mental bertanding anak asuhnya. Bahkan, Abdul Rahman mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dan dijadikan bahan evaluasi sepulangnya mereka dari rangkaian tryout di luar Sumatera.
"Artinya secara umum anak-anak juga ada perlawanan ada peluang ada penalti yang tidak gol. Kalau penalti semalam itu gol maka skor akan seri 1-1 dan pasti spirit pemain lebih tinggi," katanya
Kedua yang menjadi bahan evaluasi sebut Abdul Rahman, yakni masalah defend para pemainnya.
"Kita masih terlalu lemah di defend ini yang jadi PR besar buat kita apalagi kita kan satu pool dengan Jawa Barat. Kita sudah pernah ujicoba dengan mereka, artinya kesalahan-kesalahan mendasar jangan sampai terulang. Terutama passing kontrol di belakang ini akurasinya betul-betul harus bagus, atau jadi bahan santapan Jawa Barat ini yang harus diperbaiki," katanya.
Abdul Rahman mengakui jika calon lawannya Jawa Barat memiliki kolektivitas permainan yang cukup bagus.
Untuk itu ia akan menginstruksikan ke pemain agar lebih kuat di individu. Artinya kalau lemah di individu akan sangat bahaya bagi timnya.
"Saya selalu tekankan kita harus kuat di individu. Kita rebut bola kita bisa counter atau possession, karena kita punya pemain depan kencang-kencang. Jadi anak-anak bisa counter attack dengan cepat, saya fikir ini lebih bagus. Kebetulan kita kemarin juga lawan Persija dan itu kita lakukan, tapi finishingnya saja yang jadi problem,"katanya.
Saat ini tim sepakbola putri Sumut masih menyisakan satu laga uji coba menghadapi Tim putri Jakarta, Sabtu. Setelah itu seluruh tim rencananya akan kembali ke Medan.
Untuk memantapkan persiapan, Abdul Rahman kembali mengagendakan uji coba dengan tim lokal di Sumut sebagai persiapan akhir sebelum mengikuti pertandingan sesungguhnya September mendatang.
Sepak bola putri Sumut tetap optimistis meski masuk grup berat di PON
Sabtu, 10 Agustus 2024 14:21 WIB 1504