Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyatakan, sebanyak sekitar 1.500 orang dan 100 pelaku UMKM meramaikan puncak perayaan Hari Koperasi Nasional Ke-77 wilayah Sumut di Medan, Minggu.
"Kami mengundang semua koperasi di Sumut untuk datang. Kemudian kepala dinas koperasi dan UMKM seluruh kabupaten dan kota, penggerak serta anggota koperasi," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut Naslindo Sirait di sela perayaan Hari Koperasi Nasional Ke-77 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan, Minggu.
Naslindo melanjutkan, perayaan Hari Koperasi Nasional Ke-77 di Sumut itu menjadi puncak dari rangkaian acara yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Puncak perayaan tersebut diisi dengan beberapa kegiatan seperti jalan sehat, pameran fesyen dan produk UMKM, donor darah, pemeriksaan kesehatan dan hiburan.
Menurut Naslindo, perayaan Hari Koperasi di Sumut bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang gerakan koperasi kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Selain itu, Pemprov Sumut juga ingin membuat masyarakat semakin menyadari pentingnya koperasi dalam ekonomi Indonesia.
"Koperasi idealnya tidak dipandang cuma sebagai sumber pembiayaan, tetapi juga menggerakkan seluruh potensi sumber daya di berbagai sektor demi kesejahteraan masyarakat," kata Naslindo.
Adapun Hari Koperasi Nasional diperingati setiap tanggal 12 Juli. Di Sumut, puncak perayaannya dilaksanakan pada Minggu-Senin, 21-22 Juli 2024.
Diskop UKM Sumut mencatat, jumlah koperasi di Sumut mencapai sekitar 13.330 unit yang tersebar nyaris di seluruh kabupaten dan kota provinsi tersebut.
Koperasi-koperasi itu, disebut Naslindo memiliki aset bernilai Rp8 triliun dan mempunyai kurang lebih 1,6 juta anggota. Akan tetapi, jumlah anggota tersebut dianggapnya belum ideal.
"Jumlah itu hanya di kisaran 10 persen dari total penduduk Sumut. Di Amerika Serikat, anggota koperasi itu bisa mencapai 40 persen dari total penduduk di sana. Jadi kalau mau dikatakan ideal, paling tidak 50 persen penduduk Sumut jadi anggota koperasi," tutur dia.