Medan (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Medan melalui POS SAR Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara membentuk tiga tim dalam operasi pencarian dua orang yang hilang setelah terseret luapan arus Sungai Barumun Kabupaten Padang Lawas, sejak Ahad (14/7).
"Dalam operasi pencarian itu kami memberangkatkan enam orang. Guna memaksimalkan pencarian, kita membagi menjadi tiga SRU (search and rescue unit)," ujar Koordinator Pos SAR Mandailing Natal Rizal Rangkuti dalam keterangannya diterima, di Medan, Senin.
Dia menjelaskan dari ketiga tim tersebut, SRU pertama melakukan pencarian mulai dari lokasi awal korban terseret pada sisi kiri sungai menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Madina.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian pada sisi kanan sungai mulai dari lokasi awal korban terseret menuju hilir sungai menggunakan perahu rafting.
"SRU ketiga melakukan pencarian pada sisi tengah sungai mulai dari lokasi awal kejadian yang juga menggunakan perahu," kata dia.
Sebelumnya, Pos SAR Madina menerima laporan telah terjadi kecelakaan di Sungai Barumun tepatnya Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas.
Dia menjelaskan peristiwa naas tersebut bermula ketika kedua korban bersama dua
temannya terseret dan hanyut saat mandi di Sungai Barumun.
"Dua diantaranya telah ditemukan sedangkan dua orang lainnya langsung terseret arus sungai," sebut dia.
Saat kejadian, salah seorang korban sempat berteriak meminta pertolongan sehingga membuat warga yang mendengar berupaya untuk menyelamatkan korban tersebut.
"Hingga warga yang melihat berupaya mengejar korban dan berhasil menyelamatkan korban dan tidak berselang lama seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang," cakap dia
Adapun korban dalam peristiwa itu, yakni Nora Hasibuan 9 tahun ditemukan dalam keadaan selamat, Putri Hasibuan 18 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Yuna Hasibuan 9 Tahun dan Fitri Hasibuan 16 Tahun dalam pencarian.
"Dikarenakan Sungai Barumun cukup lebar sehingga dalam melakukan pencarian kita menggunakan sapuan setiap sisi sungai baik kiri, tengah dan kanan sungai secara bersamaan mulai dari lokasi awal kejadian menuju hilir sungai, dan hingga pencarian hari ini korban belum ditemukan dan akan kita lanjutkan besok pagi," ujar dia.*