Jakarta (ANTARA) -
"Pokoknya cari siapa yang paling baik, jalan saja kan," ucapnya.
Untuk pemberian dukungan terhadap calon pada Pilkada, menurutnya NasDem bakal mempertimbangkan dua faktor, yaitu faktor kapabilitas atau kemampuan serta faktor elektabilitas atau tingkat keterpilihan.
Politisi petinggi partai itu mengatakan bahwa NasDem tidak akan selalu berpatokan untuk mengusung kader-nya sendiri dalam Pilkada. Dia memastikan partai-nya tersebut bakal mencari sosok terbaik meski bukan dari NasDem, termasuk di Pilkada Jakarta.
"Di sana ada dua hal yang selalu jadi referensi bagi NasDem untuk menempatkan pilihan akhirnya, definitif-nya, satu faktor elektabilitas, kedua ya kapabilitas," ujarnya.
Baru-baru ini, Bobby telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar yang secara resmi menyerahkan surat dukungan untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Sumut 2024. Di saat yang bersamaan, Partai Golkar pun menyodorkan satu nama yakni Sekar Tandjung untuk menjadi wakil dari Bobby.
Selain Golkar, Bobby pun telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), serta partai-nya sendiri yakni Partai Gerindra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Surya Paloh ungkap dukungan terhadap Bobby jadi bakal cagub Sumut