Magelang (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) beserta cucu Jan Etes Srinalendra dan La Lembah Manah menaiki bangunan Candi Borobudur ketika berwisata ke candi Buddha di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
Jokowi naik ke Candi Borobudur juga disertai anaknya Gibran Rakabuming Raka beserta istrinya Selvi Ananda, sedangkan Ibu Negara Iriana Jokowi menunggu di halaman candi.
Presiden beserta rombongan tiba di pelataran Candi Borobudur pukul 10:00 WIB dan turun dari Candi Borobudur pukul 10:30 WIB dan meninggalkan kawasan Candi Borobudur sekitar pukul 11:00 WIB.
Pemandu dari Museum dan Cagar Budaya, Warisan Dunia Borobudur Hari Setyawan yang mendampingi keluarga Jokowi naik ke bangunan candi menjelaskan Presiden Jokowi hanya naik sampai lantai tiga Candi Borobudur.
"Presiden beserta rombongan naik Candi dari pintu sebelah barat terus ke timur setengah lingkaran, kemudian melanjutkan naik candi dari pintu timur," katanya.
Menurut dia, Presiden sempat menanyakan mengapa pengunjung naik ke atas candi dibatasi, karena ada permasalahan terkait jumlah kunjungan dan dia menyambut baik terkait pembatasan kunjungan karena mau tidak mau apabila kunjungan tidak dibatasi akan mengakibatkan percepatan kerusakan dan pelabuhan Candi Borobudur.
Kepada Gibran dia memberi penjelasan bahwa Candi Borobudur adalah Candi warisan dunia bukan tujuh keajaiban dunia.
"Kalau waktu SD kita mendapat penjelasan bahwa Candi Borobudur merupakan peninggalan tujuh keajaiban dunia, ini suatu yang salah karena Borobudur itu adalah warisan budaya dunia," kayanya.
Usai turun dari bangunan Candi Borobudur, menuju parkir mobil presiden sempat melayani beberapa pengunjung candi yang minta berfoto bersama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi beserta cucu menaiki Candi Borobudur