Medan (ANTARA) - Tokoh muda Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Rizki Fadillah, ST, mendorong Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah yang akrab disapa Bang Ijeck maju dalam Pilgub Sumut 2024.
"Jalan tengah kepemimpinan inklusif Provinsi Sumut ada di Bang Ijeck," tutur Rizki merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) 2021-2022 di Medan, Jumat (26/4).
Pasalnya, lanjut dia, banyak bermunculan nama bakal calon gubernur Sumut ke depan, seperti mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Kondisi ini akibat perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota setempat digelar pada 27 November 2024 menjadi perhatian publik.
"Tapi Bang Ijeck peduli aspirasi dan kondisi anak muda, khususnya generasi milenial dan Gen Z. Banyaknya dukungan beliau untuk anak muda, kita tidak perlu menjelaskan karena masyarakat Sumut sudah tahu akan hal itu," tuturnya.
Rizki yang sedang membangun komunitas pendidikan pemimpin menilai Ijeck layak disematkan tokoh lintas generasi akibat berbagai prestasi karena pernah menjabat Wakil Gubernur Sumut 2018-2023.
Di antaranya pada 2022 pertumbuhan ekonomi tumbuh positif sekitar 4,7 persen, tingkat pengangguran terbuka turun 0,54 persen di Februari 2022 menjadi 5,47 persen, dan sambung listrik baru untuk keluarga kurang mampu 3.820 rumah dari 4.925 kepala keluarga.
Menurutnya menjadi suatu hal yang penting bagi calon pemimpin Sumut melihat total penduduk di Sumatera Utara kini berjumlah 14.936.200 jiwa dan provinsi terbesar keempat di Indonesia.
"Banyak pemimpin saat ini enggan melihat aspirasi dan gagasan anak muda sebagai hal yang penting. Padahal secara usia sekitar 50 persen pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 didominasi oleh anak muda," ungkap dia.
Pihaknya juga mengatakan Musa Rajekshah saat ini berada di usia emas 50 tahun dinilai sebagai usia matang untuk memimpin provinsi yang memiliki luas daratan 71.680 kilometer persegi ini.
"Bicara tentang Sumatera Utara, bukan suatu hal yang main-main. Kita butuh sosok pemimpin berpengalaman baik di dalam maupun luar pemerintahan, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi," ucapnya.
Oleh karena itu, pemimpin Sumatera Utara harus memiliki karakter kepemimpinan yang inklusif dan merangkul seluruh golongan masyarakat, papar Rizki.