Polda Sumut turunkan Polisi Pariwisata bantu wisatawan saat Lebaran 2024

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara menurunkan Polisi Pariwisata untuk membantu para wisatawan yang menikmati liburan Lebaran 2024 di destinasi unggulan di wilayah ini.

"Jumlah personel disesuaikan sesuai karakteristik objek pariwisata," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Kamis.

Hadi melanjutkan personel ini juga dibekali dengan motor listrik dan segway di sejumlah objek wisata seperti kawasan Danau Toba, Berastagi, Kabupaten Karo dan lainnya untuk mempermudah mobilitas kerja di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, dia mengatakan polisi pariwisata ini juga memiliki kemampuan berbahasa asing yang cukup baik, hal ini bertujuan untuk membantu wisatawan luar negeri yang berlibur pada Lebaran ini di destinasi unggulan tersebut.

"Polisi pariwisata juga bertugas untuk mengamankan, memberi kenyamanan dan menjaga kondusif di objek pariwisata tersebut," ucapnya.

Menurut dia, polisi pariwisata merupakan bagian dari personel yang tergabung "Operasi Ketupat Toba 2024" dengan jumlah anggota gabungan dari 12.152 orang tersebut.

Untuk mempermudah para wisatawan yang berkunjung di objek wisata tersebut, menurut Hadi, pihaknya juga menyiapkan personel dan pos di wilayah itu.

"Kami mengimbau kepada para pengemudi jangan mengonsumsi minuman yang beralkohol," ucapnya.

Hadi berharap pengemudi harus dalam kondisi bugar tidak terpengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang karena risiko sangat berbahaya bagi keselamatan.

Selain itu, Polda Sumut dan jajaran menugaskan tim medis di pos terpadu untuk menjaga kesehatan personel gabungan yang bertugas pada Lebaran 2024.

"Serta tim medis ini juga melayani masyarakat yang mudik Lebaran," kata mantan Kapolres Biak, Papua ini.

Polda Sumut juga menyediakan 173 pos terpadu, pos pengamanan dan pos pelayanan serta sejumlah sarana prasaran pendukung lainnya disiagakan di wilayah hukumnya.

"Pos itu disediakan Polda Sumut untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik dan masyarakat, sehingga bisa mudik dengan nyaman," ucap Hadi.