Madina (ANTARA) - Satreskrim Polres Mandailing Natal (Madina) bersama dengan dinas perdagangan setempat melakukan pengecekan kualitas BBM ke sejumlah SPBU yang ada di Madina, Kamis (4/4).
Pengecekan dan monitoring ini dilakukan untuk memastikan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, khususnya untuk pemudik yang akan beraktivitas jelang dan saat Lebaran hingga arus balik nanti.
Dalam monitoring itu, selain mengecek kualitas BBM yang meliputi warna BBM sesuai jenisnya dan kandungan air, petugas juga melakukan pengambilan sampel BBM.
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Jumat (5/4) mengatakan, pengecekan serta pengambilan sampel BBM ini dilakukan untuk menindak lanjuti perintah Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada saat zoom meeting pada Selasa (2/4).
"Kabareskrim memerintahkan seluruh jajarannya untuk penyelidikan dan penegakan hukum terhadap oknum SPBU yang curang dalam melayani masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijrah," ujar Arie.
Menindaklanjuti perintah tersebut AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK. Arie memerintah satuan reskrim dan Polsek jajaran melakukan pengawasan dan Gakkum terhadap penyelewengan BBM yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Secara kasat mata hasil penyelidikan kita berdasarkan sampel dari beberapa jenis BBM mulai dari Pertamax, Pertalite, Dexlite dan Bio Solar tidak ditemukan satupun bercampur air," jelasnya.
Untuk meminimalisir terjadinya kecurangan di lapangan, AKBP Arie mengaku telah mengimbau petugas maupun pemilik SPBU agar jangan sekali-kali mempermainkan BBM, apalagi saat ini telah memasuki puncak arus mudik.
"Kita imbau agar di Kabupaten Madina tidak terjadi seperti di daerah lain yang mencampur BBM dengan air maupun pewarna lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pedagang, Drs Parlin Lubis menyebutkan, sampel BBM yang diambil tersebut nantinya akan diuji kelayakannya.
"Alat penguji kelayakan BBM tersebut tidak ada di Madina. Dalam waktu dekat akan kita bawa ke Kota Padang Sidimpuan untuk diuji," sebut Parlin.