Padangsidimpuan (ANTARA) - Pemerintah Kota Padangsidimpuan menyatakan, Operasi Keselamatan Toba tahun 2024 digelar digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, kelancaran serta ketertiban berlalu lintas saat Ramadhan 1445 Hijriah di wilayahnya.
Saat memimpin apel pasukan gabungan operasi keselamatan Toba 2024, Kamis, Plt Sekda Kota Padangsidimpuan Roni Gunawan Rambe menyatakan bahwa Operasi Keselamatan Toba berlangsung selama 14 hari, sejak 13 hingga 26 Maret 2024 di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan.
Roni mengatakan, target prioritas operasi tersebut adalah pada pelanggaran-pelanggaran lalu lintas seperti tidak berhelm SNI, melawan arus, menggunakan telepon genggam saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi kecepatan, berkendara di bawah umur, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi serta kegiatan balap liar.
"Selain pengendara umum, pengendara pemula akan mendapatkan perhatian khusus pada giat Operasi ini. Akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi generasi Z," ujar Roni .
Sementara itu, Wakapolres Kompol Maju Harahap didampingi dari pihak Jasa Raharja Padangsidimpuan menyebutkan dalam melaksanakan operasi tetap mengedepankan tindakan, preventif dan humanis, santun dan penuh imbauan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk selalu tertib berlalu lintas, santun dan penuh adab di jalan raya dan perdulikan pengguna kendaraan dijalan raya," tutur Maju.
Pemkot: Operasi Keselamatan Toba 2024 di Padangsidimpuan amankan Ramadhan 1445 Hijriah
Kamis, 14 Maret 2024 12:06 WIB 1606