Kemenkes: Rendahnya asupan protein hewani sebabkan stunting pada anak
Kamis, 25 Januari 2024 15:55 WIB 802
Untuk itu, Daisy menyebutkan pemenuhan konsumsi protein pada anak berusia 6-23 tahun dapat diintervensi melalui Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), karena pada waktu tersebut, ASI sudah tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
MPASI, kata dia, memiliki banyak fungsi, beberapa di antaranya adalah untuk memenuhi makronutrisi dan mikronutrisi anak seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Untuk menunjang hal tersebut, Daisy mengemukakan Kemenkes melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan MPASI, beberapa di antaranya adalah dengan mengadakan pelatihan konseling menyusui dan penyegaran konselor ASI, pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), telekonseling menyusui, penyiapan indikator data rutin ASI dan MPASI, serta dukungan PMBA melalui Gizi Bencana.
Melalui sejumlah langkah tersebut, ia berharap di masa depan akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk dapat memanfaatkan bonus demografi di 2030, dalam menuju Indonesia Emas 2045.