Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan proses refurbishment atau perbaikan dalam rangka peremajaan dan modernisasi sebanyak 41 unit kapal perang Republik Indonesia (KRI) telah mencapai 40 persen.
"Tadi saya bicara lewat konferensi video dengan direktur galangan-galangan swasta nasional yang mengerjakannya. Sampai sekarang sudah mencapai 40 persen," katanya kepada wartawan usai melakukan inspeksi terkait proses refurbishment di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa sore.
Perbaikan berbagai jenis kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) itu dikerjakan oleh PT PAL bersama sejumlah galangan kapal swasta nasional lainnya.
Dalam proses refurbishment yang kontrak kerjanya disepakati sejak akhir tahun 2022 dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Oktober 2024 tersebut, PT PAL menjadi lead integrator yang bertanggung jawab melakukan supervisi terhadap galangan kapal lainnya.
Menhan Prabowo dalam kunjungannya di galangan PT PAL memperoleh informasi bahwa proses refurbishment terhadap 41 kapal perang meliputi replating, repowering, peremajaan berbagai fasilitas dan akomodasi di dalam kapal, hingga pemutakhiran persenjataan, beserta sistem radarnya.
"Tadi saya bicara lewat konferensi video dengan direktur galangan-galangan swasta nasional yang mengerjakannya. Sampai sekarang sudah mencapai 40 persen," katanya kepada wartawan usai melakukan inspeksi terkait proses refurbishment di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa sore.
Perbaikan berbagai jenis kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) itu dikerjakan oleh PT PAL bersama sejumlah galangan kapal swasta nasional lainnya.
Dalam proses refurbishment yang kontrak kerjanya disepakati sejak akhir tahun 2022 dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Oktober 2024 tersebut, PT PAL menjadi lead integrator yang bertanggung jawab melakukan supervisi terhadap galangan kapal lainnya.
Menhan Prabowo dalam kunjungannya di galangan PT PAL memperoleh informasi bahwa proses refurbishment terhadap 41 kapal perang meliputi replating, repowering, peremajaan berbagai fasilitas dan akomodasi di dalam kapal, hingga pemutakhiran persenjataan, beserta sistem radarnya.