Menurut Presiden Jokowi, pemerintah telah menghadirkan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai bantuan dana pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, hingga kuliah.
"Kenapa ada yang namanya KIP untuk SD, SMP, SMA/SMK, juga ada kartu KIP Kuliah seperti ini, agar anak-anak kita pintar-pintar, kuliah semuanya. Tidak pikir masalah biaya, karena pemerintah menyediakan, baik dari KIP Kuliah," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan sumber daya manusia menjadi kunci persaingan antarnegara maupun individu, yang ke depan diperkirakan tidak semakin gampang.
"Kenapa ibu-ibu bapak-bapak, orang tua murid kita ajak untuk mendampingi, agar bapak ibu semuanya ikut mengawasi anak-anak kita ini harus belajar ke sekolah, harus rajin karena persaingan semakin berat," kata Presiden Jokowi.
Selain menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga membagi dua unit sepeda kepada pelajar yang beruntung untuk berdialog dengan Presiden di panggung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi: KIP hadir agar tak ada anak putus sekolah