Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara memastikan bahwa harga jagung pakan impor di wilayahnya adalah Rp5.000 per kilogram sesuai aturan pemerintah.
"Itu harga untuk para peternak yang membeli jagung pakan dari Bulog," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara Arif Mandu di Medan, Rabu.
Arif melanjutkan, pihaknya mendapatkan alokasi 8.220 ton jagung pakan impor dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dia menyebut, jagung itu kemungkinan tiba pada Januari 2024. Saat ini jagung tersebut masih dalam proses pembongkaran di Surabaya.
"Begitu selesai di Surabaya, akan diarahkan ke Lampung baru ke Sumatera Utara. Kami berharap prosesnya cepat sehingga dapat tiba bulan ini," kata Arif.
Nantinya, dia menegaskan, peternak yang dapat membeli jagung pakan dari Bulog adalah mereka yang sudah terdaftar di Bapanas, sesuai rekomendasi dari asosiasi dan dinas peternakan setempat.
Di Sumut, berdasarkan panel harga Bapanas, harga rata-rata jagung di tingkat peternak mencapai Rp6.390-Rp6.630 per kilogram dalam satu pekan terakhir 3-10 Januari 2024.
Nilai itu lebih tinggi dibandingkan harga acuan penjualan jagung di konsumen yang diatur pemerintah dalam Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 yakni Rp5.000 per kilogram.
Pada 11 Oktober 2023, pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk mengimpor 500 ribu ton jagung pakan untuk mengatasi kenaikan harga jagung pakan di tingkat petani.
Pada 15 November 2023, sebanyak 20 ribu ton jagung pakan impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Terminal Teluk Lamong, Surabaya, yang menjadi kedatangan perdana dari total 250 ribu ton jagung impor untuk tahap pertama.Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog: Harga jagung pakan di Sumut Rp5.000 per kilogram