Medan (ANTARA) - Kompetisi tenis meja beregu putra nasional, UAH Super Series III dengan tema Inspirasi Mushannif untuk Dunia (Muda, Sportif, Handal dan Inovatif) ditutup final antara JBSM Club Samarinda vs TSP Club Medan di GOR Cemara Asri, Minggu (17/12).
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Musa Rajekshah (Ijeck) turut menyaksikan pertandingan yang berlangsung cukup sengit ini, smash demi smash dilayangkan oleh kedua belah pihak.
Babak penentu juara ini dihiasi ketegangan karena terjadi persaingan skor yang sangat tipis dan saling berkejaran antar para pemain.
Sebut saja pertandingan antara Wang Sxikai dari JBSM Club vs Tan Lucas dari TSP Club Medan di babak tunggal pertama. Keduanya harus memainkan 4 set pertandingan dan berakhir dengan skor 3:1 untuk JBSM Club.
Pertandingan dilanjutkan di babak ganda, JBSM Club Samarinda mengirimkan dua pemainnya yakni Abdul Hoir dan Wang Sxikai vs Habibi Wahid dan Wong Qi Shen dari TSP Club Medan.
Sementara itu juara ketiga telah dipegang oleh Onic Club Jakarta dan juara keempat dipegang oleh Lavani Club Medan. UAH Super Series III ini diikuti oleh 16 Club dengan total pemain sebanyak 48 atlet, dari 16 club ini sebanyak 7 club berasal dari Medan.
Ijeck dan UAH saksikan laga final TSP Club Medan dan JBSM Samarinda
Minggu, 17 Desember 2023 14:56 WIB 2047