Medan (ANTARA) - Pecatur Vietnam Grandmaster (GM) Nguyen Doc Hoa tampil sebagai juara pada kejuaraan catur internasional bertajuk International Chess Championship, 5-10 Desember 2023 di Medan, Sumatera Utara, yang diprakarsai Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN).
Pada hari terakhir kejuaraan Minggu, Nguyen Duc berhak meraih medali, trofi, dan uang pembinaan sebesar Rp25 juta.
Dari 9 babak yang dijalani di kelas catur klasik open, GM Nguyen Duc sukses mengumpulkan 7,5 poin. Nguyen Duc selisih 1/2 poin atas rekan senegaranya GM Nguyen Van Huy dengan 7 poin dan pecatur India GM Sriram Jha dengan 7 poin.
Usai penyerahan trofi, Nguyen Duc mengapresiasi kejuaraan yang dinilai sukses. Dirinya berharap kejuaraan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Ini adalah kejuaraan yang sangat positif bagi saya. Ini salah satu kejuaraan terbesar yang pernah saya ikuti di Indonesia," ucapnya.
Pembina RKBN yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat penutupan kejuaraan yang diikuti 183 pecatur dalam dan luar negeri itu mengatakan, pihaknya berkomitmen tahun depan akan digelar kejuaraan yang sama dengan hadiah dan peserta yang lebih meriah.
"Kegiatan ini pembelajaran bagi kami karena pertama yg dilakukan di Medan. Karena itu, kami memohon jika ada kekurangan pelaksanaan turnamen untuk diberi masukan. Kami berjanji untuk tahun depan akan dilanjutkan kegiatan ini lebih baik lagi. Dengan hadiah yang lebih besar. Sampai jumpa di tahun depan," ucap Bobby.
Bobby menilai kejuaraan ini bisa membangkitkan kembali prestasi cabor catur di Medan khususnya, maupun nasional umumnya. Terutama sebagai persiapan menuju PON 2024, sehingga akan lahir kembali pecatur andal yang bisa meraih prestasi di event internasional.
"Kita akan mengikuti gelaran PON 2024. Saya minta para atlet dan wasit mari sama - sama kita perdalam, gali potensi melalui turnamen atau event di kota Medan," pesan Bobby.
Sedangkan Kepala Bidang pertandingan dan perwasitan PB Percasi, Agus Subandrio mengatakan kejuaraan ini sangat baik bagi para pecatur, khususnya mereka yang sedang persiapan menuju PON 2024.
“Kami juga mendengar masukan dari teman teman daerah, mudah - mudahan 2024 dilaksanakan kejuaraan yang kedua. Kegiatan ini tidak hanya ciptakan atlet bertaraf internasional, namun wasit berlevel internasional," ujar Agus.
Sementara Ketua panitia, Arif Rahman Saragih menjelaskan, total ada 6 kategori dalam kejuaraan tersebut dengan total hadiah Rp240 juta. Secara umum, kejuaraan yang berlangsung selama enam hari tersebut mendapat apresiasi dari seluruh peserta.
“Harapannya saya ke depannya, ini bisa dilaksanakan lagi tahun depan. Terima kasih kepada rekan – rekan RKBN,” katanya.
Selain kategori open, untuk kategori Blitz juara direbut Dhiaulhaq Zacky (Indonesia). Kemudian kategori Challenger, Hamdan Yelpi (Indonesia), best veteran, Internasional Master (IM) Young Angelo (Filipina), Best Junior U-13 Saerang Veyron (Indonesia), dan best women Rahayu Wita (Indonesia).
Pecatur Vietnam juara kejuaraan catur internasional di Medan
Minggu, 10 Desember 2023 19:24 WIB 4294