Medan (ANTARA) - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Medan menyatakan, pengadaan mesin di Rumah Kemasan mencapai 90 persen.
"Tinggal menunggu satu mesin lagi yakni mesin cetak yang datang akhir bulan ini," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskop UKM Perindag Medan Anwar Syarif kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Anwar melanjutkan, mesin-mesin tersebut didatangkan dari berbagai tempat misalnya Jakarta dan Surabaya.
Adapun beberapa mesin yang sudah berada di Rumah Kemasan itu seperti mesin laminasi, mesin "vertical filling" untuk produk minuman dan mesin "pond" untuk memotong berbagai bahan kemasan.
"Jika sudah lengkap, Rumah Kemasan ini bisa beroperasi penuh mulai Desember 2023," kata Anwar.
Ia menyebut, meski mesin-mesin di Rumah Kemasan Medan belum lengkap, sebagian operasi tempat tersebut sudah berjalan.
Salah satu layanan yang sudah berikan di sana yaitu konsultasi desain dan teknik pembuatan kemasan.
"Itu sudah berjalan karena di sana ada satu desainer dan dua operator. Menunggu mesin lengkap, pelayanan tersebut terus dilakukan," tutur Anwar.
Rumah Kemasan Medan yang berlokasi di Pusat Industri Kecil, Medan Denai akan menjadi sentra pelatihan pembuatan kemasan bagi UMKM Medan. Tempat itu merupakan salah satu bentuk pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kepada UMKM.
Diskop UKM Perindag Medan mengajukan anggaran Rp1,7 miliar kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk membangun Rumah Kemasan tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dapat membangun Rumah Kemasan lantaran terpilih menjadi salah satu dari 13 provinsi/kabupaten/kota yang mendapatkan Tugas Pembantuan Layanan Pengembangan Kemasan (Rumah Kemasan) dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Selain ke Kota Medan, penugasan itu juga diberikan kepada Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Maluku, Kabupaten Pelalawan, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tegal, Kota Surakarta dan Kabupaten Gianyar.
Rumah Kemasan menjadi salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM di bawah kepemimpinan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.