Medan (ANTARA) - Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Berastagi, Karo, Sumatera Utara, dinilai layak sebagai arena pertandingan balap sepeda gunung (MTB) untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Technical Delegate (TD) Balap MTB Budi Azwar di Medan mengatakan, arena yang akan digunakan di kawasan Tahura Berastagi sudah layak digunakan dengan catatan penambahan pada beberapa sisi. Bahkan kesiapan arena tersebut saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Arena sudah baik. Sudah memenuhi standar. Hanya ada beberapa pembenahan, terutama dari sisi panjang lintasan dan penambahan halang rintang agar jarak tempuh semakin lama atau jauh," katanya usai melakukan kunjungan ke tahura.
Sebenarnya trek tahura sudah memenuhi standar panjang lintasan yang berukuran 1,65 Km. Hanya saja penambahan panjang lintasan diperlukan agar jarak tempuh bisa di atas dua menit.
"Kalau pembalap nasional dengan trek seperti itu, bisa jadi tembus dua menit. Jadi perlu ditambah halang rintang dan panjangnya," katanya lagi.
Selain itu, Budi juga memberi sedikit masukan terutama dari segi renovasi perbaikan rute dan dari sisi kebersihannya.Adapun trek di tahura bakal digunakan untuk tiga nomor lomba balap sepeda. Mulai dari downhill, cross country olympic (XCO), dan cross country relay (XCR).
"Untuk area finis downhill dan cross country butuh lahan besar. Selebihnya tinggal tata letak saja," sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara Baharuddin Siagian menyebutkan pihaknya optimistis semua arena yang akan digunakan di PON 2024 rampung sebelum pelaksanaan perhelatan olahraga terakbar di Indonesia itu.
"Sebanyak 51 technical delegate dari 34 cabang olahraga telah meninjau arena PON 2024 dalam beberapa hari ini. Kami juga telah melakukan kunjungan dan finalisasi 34 cabang olahraga," katanya.
Baharuddin menjelaskan, kondisi arena PON 2024 di Sumut saat ini masih bervariasi. Ada yang sudah mencapai 70, 80, hingga 90 persen. Ada juga dalam tahap pembangunan. Dengan demikian, saran dan masukan dari TD juga berbeda-beda.
"Kami optimistis venue itu akan selesai sebelum PON 2024. Saat ini kami terus bekerja untuk membangun arena PON tersebut. Kami optimistis bisa menyelesaikan arena tersebut sebelum pelaksanaan PON 2024 sesuai dengan saran dan masukan dari TD," katanya.