"Kalau bicara kuantitas, banyak pemain kalau terlalu banyak di satu posisi juga jadi problem. Terus sedikit pemain tidak akan jelek kalau pemain itu utility, bisa di beberapa posisi. Kalau saya melihat kualitas bukan kuantitas. Kenapa kualitas, kalau satu pemain bisa di beberapa posisi kenapa harus menumpuk pemain di posisi yang sama, kan kasihan pemain itu," katanya.
Setelah sembilan pemain tak lagi bersama PSMS Medan pelatih bergerak cepat mendatangkan empat pemain lokal dan dua pemain asing baru. Tidak itu saja, saat ini, Miftah juga tengah menanti seorang pemain lokal lagi untuk melengkapi skuat PSMS Medan di putaran kedua.
"Kita menatap kompetisi ke depan, bicara ideal berapa lagi pemain yang dibutuhkan pasti nanti akan berbeda. Saat ini yang sudah masuk di kantong manajemen dan yang dibutuhkan pelatih saya kira itu sudah mencukupi semua komposisi. Memang masih nunggu satu lagi, mudah-mudahan itu akan bisa terealisasi," ucapnya.
Sementara itu terkait status Dwiki Arya yang tidak lagi bersama PSMS Medan, Chief Operating Officer (COO) PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang mengatakan, Dwiki sudah dikembalikan ke klub tempat dia dipinjamkan, Persela Lamongan.