Dia juga menyebut realisasi pendapatan daerah sebesar Rp4,7 triliun atau 65,2 persen yang meningkat sekitar Rp186,2 miliar dibanding realisasi pendapatan daerah pada 2022.
Realisasi pendapatan daerah ini merupakan akumulasi kontribusi PAD sebesar Rp1,95 triliun dan pendapatan dana transfer Pusat maupun Provinsi tercatat Rp2,7 triliun lebih.
"Untuk dua bulan terakhir penutup 2023, pengelolaan APBD sisi pendapatan maupun belanja daerah harus dioptimalkan untuk mendukung pencapaian sasaran, dan target pembangunan Kota tahun ini," ujar dia.
Zulkarnain mengharapkan sampai akhir tahun ini dana transfer Pusat maupun Provinsi dapat direalisasikan 100 persen sesuai target yang ditetapkan dalam APBD Kota Medan 2023.
"Target pendapatan dari transfer tercatat Rp3,4 triliun, sedangkan realisasinya saat ini mencapai Rp2,7 triliun atau 79,1 persen. Artinya, 20 persen lagi bisa direalisasikan dalam tahun anggaran berjalan," katanya.