Sumatera Utara alokasikan Rp346 miliar untuk tangani stunting
Rabu, 25 Oktober 2023 18:20 WIB 1422
"Stunting ini masalah kita bersama, masalah nasional. jika dengan perencanaan sudah bagus, eksekusi programnya bagus, maka target yang kita inginkan pastilah tercapai," kata Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Hassanudin mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat berpartisipasi aktif dalam upaya penurunan stunting, gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022 prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara sudah turun menjadi 21,1 persen dari 25,6 persen pada tahun 2021.
"Dengan bersinergi, penurunan stunting hingga menjadi 14 persen pada tahun 2024 akan cepat tercapai," kata Hassanudin.
Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara Munawar Ibrahim mengatakan bahwa prevalensi stunting di Sumatera Utara ditargetkan bisa turun menjadi 18 persen pada tahun 2023.
"Jika ini tercapai, ini akan memudahkan kita mencapai target 14 persen di tahun 2024," katanya.