Pemprov Sumut siap sukseskan "Roadshow Bus KPK" di Kota Medan

Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan siap menyambut sekaligus menyukseskan kegiatan "Roadshow Bus KPK" yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Medan

"Secara fisik hari ini di Inspektorat akan menerima kedatangan Tim Roadshow Bus KPK. Lalu besok di Kantor Gubernur, Pak Sekda dan kami dampingi dari beberapa perangkat daerah akan menerima Tim Roadshow Bus KPK," ujar Inspektur Daerah Provinsi Sumut Lasro Marbun, saat konferensi pers tentang "Roadshow Bus KPK RI", di Medan, Rabu.

Ia mengatakan program Roadshow Bus KPK  "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" akan digelar di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Kota Medan pada 26 hingga 29 Oktober 2023.

Baca juga: DPRD Sumut minta semua pihak hilangkan stigma negatif terhadap ODGJ

"Dalam kegiatan 'Roadshow Bus KPK' ini akan dihadiri langsung Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan rangkaian acara dalam memberikan edukasi dalam pencegahan korupsi di kalangan masyarakat dan pelajar," kata Lasro.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut merupakan inisiasi KPK RI untuk langsung hadir di tengah masyarakat dalam membangun budaya antikorupsi.

"Kehadiran 'Roadshow Bus KPK' ini akan memberi semangat pemerintah setempat untuk mewujudkan 'good government' dan 'clean government' di wilayah ini," sebutnya.
 
Lasro melanjutkan bus tersebut sejalan dengan upaya Pemprov Sumut dalam pencegahan korupsi. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya upaya pencegahan korupsi sejak dini di Sumut.

"Kehadiran bus tersebut diharapkan menjadi simbol kehadiran KPK dalam upaya pelaksanaan pemerintahan yang bersih. Filosofinya bahwa bus ini memberikan sinyal pada kita bahwa KPK itu hadir di semua tempat," jelas Lasro.

Secara umum, kata dia, Pemprov Sumut akan mendukung dan mempersiapkan kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

"Kehadiran KPK akan dimanfaatkan pemprov untuk memperdalam peningkatan layanan publik," ujarnya.

Untuk diketahui, Program 'Roadshow Bus KPK' adalah bagian dari pendidikan antikorupsi kepada masyarakat yang menjadi salah satu strategi pemberantasan korupsi KPK, selain pencegahan dan penindakan.

KPK menggunakan bus untuk hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat, memberikan edukasi antikorupsi, nilai-nilai integritas dengan cara yang menarik, dan menyenangkan.