Dia menyebut tiga prioritas Indonesia dalam menjalankan keanggotaan Dewan HAM.
Pertama, meningkatkan kapasitas negara-negara dalam mempromosikan dan melindungi HAM, khususnya melalui peningkatan kerja sama teknis dan capacity building.
Di dalam negeri, Indonesia akan mendorong penguatan implementasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), termasuk pemajuan isu-isu penting, seperti kesetaraan gender, perlindungan hak anak dan perempuan, serta hak atas kesehatan dan pembangunan.
Kedua, mendorong dialog intensif antarnegara dengan kelompok-kelompok di kawasan. Kerja sama dengan badan-badan regional dan global juga akan diperkuat.
Ketiga, mendorong implementasi nilai-nilai Universal Declaration of Human Rights, dan mendorong penguatan multilateralisme dengan prinsip solidaritas, inklusivitas dan kesetaraan.
"Indonesia konsisten tidak ingin melihat isu HAM dipolitisasi," ujar Retno.
Dewan HAM PBB terdiri atas 47 negara anggota PBB. Afrika dan Asia-Pasifik diwakili masing-masing 13 negara, Amerika Selatan dan Karibia diwakili delapan negara, Eropa Timur diwakili enam negara, dan wilayah lainnya diwakili tujuh negara.
Negara-negara lain yang juga terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB 2024–20027 mewakili Asia-Pasifik adalah Kuwait, Jepang, dan China.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia kembali terpilih jadi anggota Dewan HAM PBB