Pekanbaru (ANTARA) - Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Moh Ibnu A mengatakan sebanyak 1.031 titik panas di wilayah Sumatera pada Minggu (1/10) atau mengalami penurunan dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 1.492 titik panas.
"Meskipun menurun namun angka ini masih tergolong tinggi karena perlu tindakan antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan itu," kata Moh Ibnu A dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.
Menurut Moh Abnu A, dari 1.031 titik panas di Sumatera tersebut tercatat di Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Lampung masih menjadi provinsi penyumbang titik panas terbanyak.
Berikut adalah distribusi titik panas di beberapa wilayah Sumatera, yakni Sumatera Selatan sebanyak 824 titik api, Jambi 81 hotspot, Lampung 72 hotspot, Bangka Belitung 35 hotspot. Lalu, Bengkulu 8 hotspot, Riau 7 hotspot, dan Sumatera Barat 4 hotspot.