Huang Yong, CEO PT DPM, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin (25/9) menyatakan, “Inisiatif ini bertujuan untuk merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di luar kawasan tambang. Selain itu kawasan mangrove berperan penting untuk mencegah erosi pantai, memperbaiki kualitas air, dan memberikan tempat hidup yang aman bagi berbagai spesies laut. Selain itu, pohon mangrove juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dari udara, sehingga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.”
Program ini sejalan dengan program nasional Pemerintah untuk menggencarkan penanaman mangrove di area pesisir kepulauan di seluruh Indonesia dan juga berkontribusi pada program global.
PT. DPM juga telah berhasil menanam sedikitnya 2000 pohon di Kabupaten Dairi dan mendonasikan sedikitnya 10.000 bibit pohon kepada Pemerintah Kabupaten Dairi sejak tahun 2019.
Terkait dukungan PT DPM kepada program SDGs nasional Indonesia, PT DPM sejak tahun 2020 telah melaksanakan program boosting nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui. Khususnya di kawasan lingkar satu tambang di Kecamatan Silima Pungga Pungga.
“PT DPM telah berkomitmen penuh dalam turut mengentaskan stunting di Kabupaten Dairi dengan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan masyarakat dengan memberikan tambahan nutrisi berupa susu dan makanan tambahan bergizi tinggi bagi masyarakat,” tegas Huang Yong.
Selain pemberantasan stunting, PT DPM juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui program pembangunan taman baca khususnya untuk anak usia dini di tiga lokasi di Kecamatan Silima Pungga Pungga.
“PT DPM akan terus melanjutkan dukungan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan GLobal sebagai bentuk kontribusi Perusahaan untuk melestarikan Bumi. Kami optimis bahwa seluruh warga khususnya di Dairi akan menikmati ketentraman dan kemakmuran di masa depan.”
Festival LIKE KLHK: Wujud apresiasi pemerintah Indonesia kepada aktor pelestari lingkungan
Senin, 25 September 2023 11:12 WIB 985