Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menyatakan, kegiatan pasar murah yang marak dilakukan utamanya untuk mengendalikan harga beras turut membantu distribusi minyak goreng "Minyakita" kepada masyarakat.
"Dan sampai saat ini penyalurannya lancar," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Menurut Arif, bagusnya distribusi Minyakita terjadi karena, di pasar murah, minyak goreng curah dari pemerintah itu kerap dijual dalam satu paket bahan pangan bersama beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan gula pasir.
Secara detail, di dalam satu paket itu terdapat lima kilogram beras SPHP, satu kilogram gula pasir dan satu liter Minyakita.
Di Medan, misalnya, satu paket itu dijual seharga Rp84.500, dengan rincian beras SPHP berharga Rp57.500 per lima kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram dan Minyakita Rp13.500 per liter.
"Karena lakunya, kami harus terus menambah pasokan Minyakita," kata Arif Mandu.
Dia melanjutkan, per Kamis (14/9), Perum Bulog Sumut memiliki stok 49.755 liter Minyakita, dengan gudang di Kantor Cabang Padang Sidempuan menjadi lokasi dengan persediaan terbanyak yakni 26.460 liter.