Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution berharap partisipasi pemilih bisa meningkat, selain aman, kemudian lancar dan damai saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kota Medan pernah menjadi daerah dengan partisipasi pemilih terendah. Sebab, suksesnya pemilihan umum juga ditandai dengan tingkat partisipasi pemilih," ucap Bobby di Medan, Sumut, Kamis.
Pihaknya juga berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan agar berperan untuk meningkatkan angka pemilih di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Wali kota menyebutkan bahwa Bawaslu bisa melakukan sosialisasi dan edukasi di area mana saja yang boleh maupun tidak boleh sebagai tempat berkampanye.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumatera Utara, menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Umum 2024 sebanyak 1.853.458 orang.
Warga Kota Medan yang terdaftar di DPT bisa menggunakan hak suaranya di 6.933 tempat pemungutan suara (TPS) pada 151 kelurahan dan 21 kecamatan se Kota Medan. "Bawaslu tugasnya melakukan pengawasan. Kami harap, apa yang menjadi aturan-aturan pemilu bisa disampaikan secara luas dan masif. Mudah-mudahan warga memahami apa yang sebenarnya esensi pemilu," ungkapnya
Wali kota mengingatkan warga Kota Medan menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini dengan damai dan saling menghargai pilihan masing-masing.
"Kita ciptakan bersama iklim Pemilu 2024 yang damai di Kota Medan," tutur Bobby.
Ketua Bawaslu Kota Medan David Reynold bersama komisioner lainnya meminta berkolaborasi dengan Pemkot Medan guna mendukung netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pemilu 2024.
"Kami siap membangun kolaborasi dengan jajaran yang ada untuk melakukan sosialisasi dan edukasi aturan dalam pemilu," bebernya.