Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 13-14 September 2023.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ujar Eko.
Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-30 knot.
Kondisi itu meningkatkan peluang gelombang tinggi 2,5-4 meter terjadi di perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten-Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Jawa, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, Laut Arafuru.
Sementara gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Nias, perairan Kep. Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Nias, perairan selatan Jawa Timur-P. Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan Kupang-P. Rote, dan Samudera Hindia Selatan Bali-NTT.