Medan (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, pihaknya mengantisipasi penurunan debit air dari kawasan hutan Sibolangit yang berpotensi menurunkan suplai air bersih ke beberapa wilayah Medan terutama kawasan Simalingkar.
"Dalam dua sampai tiga bulan ini sudah terjadi dua kali penurunan debit air," ujar Kabir kepada ANTARA di Medan, Minggu.
Untuk itu, sebagai langkah jangka pendek, dia menyebut bahwa Perumda Tirtanadi menyiagakan 12 mobil tangki air yang masing-masing berkapasitas lima ribu sampai enam ribu liter.
Menurut Kabir, jika pasokan air dari Sibolangit tersendat, akan ada 500-1.000 rumah yang terdampak.
"Ini di daerah Simalingkar bagian atas," kata dia.
Sementara solusi jangka panjang, Perumda Tirtanadi terus menggenjot penyelesaian Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Medan Johor yang bersumber dari Sungai Babura dan mampu mengalirkan 400 liter air per detik.