"PMI Kota Medan tak bisa menjalankan ini setiap hari karena jaraknya terkadang jauh, kecamatan-kecamatan lebih pas, lebih dekat langsung ke masyarakat. Mungkin menjadi catatan nanti untuk bisa kita bahas kembali bagaimana kendaraan-kendaraan ini bisa didistribusikan,” katanya
Pihaknya berharap seluruh pengurus hingga tingkat kecamatan untuk lebih berperan aktif membantu masyarakat karena komitmen bergabung di PMI adalah kontes kemanusiaan sehingga rasa ikhlas dan rela berkorban harus terus ditanamkan.
“Saya berharap seluruh pengurus hingga kecamatan berkontribusi dengan baik sehingga PMI bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Musa Rajekshah.
Sementara itu, Ketua Harian PMI Kota Medan John Ismadi Lubis menyampaikan rapat kerja ini untuk mengevaluasi program yang sudah dilakukan dan merencanakan apa yang dilakukan ke depannya dengan mengacu pada tujuh prinsip dasar gerakan PMI dan Bulan Sabit Merah.
“Sukarelawan PMI Kota Medan sampai saat ini tersebar di 107 sekolah di tingkat SD, SMP, SMA atau sederajat dan delapan perguruan tinggi yang ada di kota Medan, untuk pelayanan ambulans, katanya.
"Kita memiliki tujuh ambulans yang digunakan untuk memberikan pelayanan jenazah dan gawat darurat. Sampai saat ini unit donor darah kita sudah bisa memproduksi 5.000-6.000 kantong per bulan artinya kita sudah memenuhi persyaratan secara nasional,” demikian Jhon Ismadi Lubis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 6.000 kantong darah bisa dikumpulkan PMI di Medan per bulan