Medan (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Ikadin Rasyid Ridho menyampaikan pihaknya paling bangga dengan Ikadin Sumatera Utara, kita pahami juga adanya pandemi dan selisih paham itu hal yang biasa, dimana beliau juga langsung membuka musda tersebut.
Hal itu disampaikan Rasyid Ridho, di Medan, Sabtu (19/8) saat memberikan pengarahan dalam Musda Ke-IV Ikadin Sumut.
"Saya bangga menjadi pengurus Ikadin dimana kita merupakan advokat dan berintegritas secara berorganisasi, banyak hal yang terjadi dan merupakan pengalaman bagi kita," katanya.
"Kita harus bangga menjadi Ikadin dimana setelah pasca 2007 satu-satunya organisasi advokat yang tidak pecah lagi," sambungnya.
Untuk kepentingan Ikadin dirinya pernah mengundurkan diri dari pencalonan ketua Ikadin waktu itu, karena Ikadin harus dipimpin oleh orang yang lebih besar yang disegani oleh organisasi lain, maka dirinya mengundurkan.
"Pengurus Ikadin harus bertanggung jawab kepada anggota dan harus melakukan program kerja dan Ikadin berbeda dengan organisasi advokat lainnya," katanya.
Advokat itu harus belajar secara terus menerus sebab tantangan kita berhadapan dengan teknologi, seperti hak kekayaan intelektual, ujarnya.