Jakarta (ANTARA) - Mewujudkan kemerdekaan finansial bahkan bisa didapatkan pekerja pemula atau anak muda sekalipun dengan gaji seadanya tetapi harus memenuhi kebutuhan membayar kost, transportasi kost ke kantor, makan, membeli baju kerja dan lainnya.
Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, memberikan kiat mengatur keuangan saat masih menjadi pekerja pemula hingga sukses pada usia muda sudah memiliki karir mapan dan membangun keluarga kecil bahagia.
1. Rutin menabung
Antonius kala muda sebagaimana anak kuliah pada umumnya mendapatkan uang saku dari orangtua sehingga harus irit. Dia mengatakan saat bekerja dan menerima gaji pertama sangat menyenangkan, tidak perlu seirit dulu dan ingin sekali mewujudkan semua mimpi yang ditahan sejak kuliah karena keterbatasan dana.
Namun, dia tidak ingin terlena karena apapun bisa terjadi saat berkarir. Kejadian tidak terduga itu tidak hanya berupa hal negatif, tetapi kesempatan baik juga memerlukan dana sehingga seseorang harus mempersiapkan kondisi finansial dengan baik.
"Saya belajar memprioritaskan menabung dan memilah kebutuhan barulah pelan-pelan mewujudkan keinginan yang tertunda seiring kenaikan gaji,” kata dia.
Menurut Antonius, kunci pertama dari perencanaan keuangan pribadi adalah menabung. Berapapun gaji yang seseorang miliki pastikan tetap memprioritaskan menabung.
Jika melakukannya secara rutin, nantinya, dia akan sayang menghabiskan uang dengan cepat hanya demi membeli barang yang bukan kebutuhan.
“Perhitungan yang mudah adalah menentukan rasio tabungan. Setidaknya lebih dari 20 persen per bulan saya sisihkan untuk menabung," tutur dia.n
Jika ternyata ada sisa dari gaji dalam bulan tersebut atau mendapatkan bonus dan THR maka coba niatkan meningkatkan rasio tabungan lebih lagi.
"Jika bagi Anda rasio tersebut masih tinggi, tidak masalah dikecilkan lagi, tetapi tambahkan waktunya misalnya per hari atau per minggu. Seiring naiknya gaji dan keuangan lebih stabil maka bisa tingkatkan rasio tabungan tersebut, ” saran Antonius