"Hingga kini proses pembangunan yang dilakukan secara bertahap telah menggunakan anggaran sebesar Rp21,3 milyar," ucapnya.
Menurut Didik, sekolah tersebut kini memerlukan kesiapan fasilitas penunjang berupa ketersediaan air bersih dan akses jalan yang mumpuni.
"Kita ada sumur bor tapi belum memadai, Kemudian akses jalan dari jalan besar ke sini sepanjang 2 kilometer perlu mendapat perhatian," tuturnya.