Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara(Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan data yang akurat dan terpercaya merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan untuk mendukung dalam proses perumusan pengambilan sebuah kebijakan.
"Kita membutuhkan data untuk tahu apa saja penyakit yang ada di masyarakat, serta apa kebutuhan masyarakat, sehingga kita tidak salah saat membuat kebijakan," ujar Edy Rahmayadi saat membuka Workshop Tim Enumerator Provinsi Sumut Survei Kesehatan Indonesia 2023, di, Medan, Minggu.
Edy Rahmayadi meminta para penyurvei untuk melakukan pekerjaannya dengan baik yang mengedepankan kejujuran saat pengambilan data sehingga tidak ada kesalahan ke ke depannya.
"Bayangkan, jika datanya tidak benar, ini tentang kesehatan rakyat, saya harap, jujurlah, kejujuran itu terpenting dalam pengambilan data seperti ini," kata Edy
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini pun menekankan pentingnya referensi data dalam setiap bidang. Ia mencontohkan, data juga digunakan saat dulu dirinya melakukan pekerjaan di militer saat hendak melakukan operasi, pastilah lebih dulu dilakukan survei di lokasi tujuan."Data itu penting, penting sekali, setiap pekerjaan kita membutuhkan referensi data untuk acuan kita agar pekerjaan sesuai tujuan," sebutnya.
Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nana Mulyana mengatakan, ada sekitar 740 pengumpul data yang akan melakukan kegiatan tersebut. Para pengumpul data seluruhnya berasal dari Sumut.
Nana menjelaskan data yang dikumpulkan nantinya akan digunakan sebagai acuan membuat kebijakan nasional untuk RPJMN 2024 - 2029. Serta bisa pula digunakan untuk RPJMD Sumut.
"Ini salah satu provinsi yang langsung dihadiri dan dibuka oleh Gubernur, terima kasih Pak Gubernur telah mendukung, kami yakin banyak program kesehatan yang sukses di Sumut, salah satunya program Bakti Kesehatan Bermartabat," ujar Nana