Dengan adanya perbaikan infrastruktur dan pengembangan volume terminal, Belawan juga diarahkan untuk menjadi pelabuhan yang dapat mengapalkan barang ekspor langsung (direct call) ke negara-negara tujuan.
Menurut Jonedi, "direct call" akan mengubah peranan Pelabuhan Belawan dari yang sebelumnya menjadi "feeder" atau pengumpan menjadi salah satu pintu gerbang utama logistik di wilayah Selat Malaka.
"Selama ini, kargo dari Belawan dibawa kapal 'feeder' ke Malaysia atau Singapura. Dari sana baru diangkut dengan kapal besar ke negara-negara tujuan. Nantinya, kerja sama dengan UEA, kargo dari Belawan tidak perlu lagi singgah untuk sampai ke tujuan," kata dia.
Baca juga: Pelindo Belawan dukung rencana Pelni tambah rute Medan-Batam
Sampai saat ini, pengapalan langsung dari Belawan baru ke beberapa negara misalnya Hong Kong, China dan Taiwan.
Pemerintah tengah berupaya membuka jalur "direct call" baru, melalui kemitraan Pelindo dengan INA-DPWorld, menuju India seiring menjanjikannya perdagangan kedua negara.