Ia mengemukakan berdasarkan prakiraan hujan bulanan BMKG, beberapa wilayah dengan intensitas hujan berada dalam kategori rendah yakni di sebagian besar Sumatera, termasuk Riau, Bengkulu, dan Lampung, serta hampir seluruh wilayah Jawa.
Kemudian, di wilayah Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
"Nah, itu yang berpotensi terjadinya musim kering yang harus benar-benar diantisipasi tentunya," tuturnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan pangan utama hingga sampai akhir 2023 aman.
"Mitigasi kita sebenarnya sudah di mulai sejak tahun lalu, kemudian di awal tahun 2023, dipastikan stok pangan komoditas strategis kita aman," katanya.
Ia menambahkan beberapa kegiatan juga sudah dilakukan oleh pemerintah pusat terkait ketahanan pangan dalam menghadapi El Nino, salah satunya dengan gerakan pangan murah dan memindahkan stok pangan dari daerah surplus ke daerah defisit.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: 63 persen wilayah zona musim Indonesia terdampak El Nino