Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan akan mengajukan hasil kajian untuk penambahan layanan rute Pelabuhan Belawan-Batam pulang pergi dengan KM Kelud menjadi dua kali seminggu kepada Pelni Pusat pada Agustus 2023.
"Saat ini kami masih dalam proses. Kami berusaha mengirimkan hasilnya ke Pelni Pusat pada awal Agustus 2023," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Senin.
Pihaknya saat ini tengah mengkaji secara lengkap soal penambahan rute ke Batam yang menjadi primadona penumpang dari Pelabuhan Belawan itu.
Fokus utama pengkajian tersebut berupa detail frekuensi penumpang dari Pelabuhan Belawan ke Batam yang kemudian Pelni Medan mempertimbangkan semua dampak positif dan negatif jika layanan rute tersebut ditambah.
"Dengan dua kali perjalanan dari Medan ke Batam, kami berharap bisa mengakomodasi penumpang yang tidak terangkut terutama ketika 'peak season' (musim puncak). Ketika musim liburan, banyak sekali penumpang tujuan Batam yang kehabisan tiket," kata dia.
Ia mengatakan penambahan layanan di rute tersebut akan mengurangi kasus kriminalitas yang terkait dengan tiket.
Pihak Pelni Medan sempat menemukan tindak penipuan tiket Pelni tujuan Batam di media sosial.
"Kalau jadwal kapal bertambah, otomatis lebih banyak tempat kosong yang dapat menjadi pilihan penumpang," tutur Biwa.
Nantinya, setelah diterima Pelni Pusat, hasil kajian Pelni Medan terkait penambahan rute Belawan-Batam akan ditelaah lebih lanjut. Setelah itu, permohonan tersebut akan diajukan ke Kementerian Perhubungan.
Vice President Pemasaran Non-Komersial PT Pelni Presda Simangasing menyatakan sepakat dengan rencana penambahan layanan rute Belawan-Batam tersebut.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa prosesnya akan memakan waktu karena harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
Oleh sebab itu, supaya prosesnya lebih cepat, dia menyarankan permintaan datang dari Pemerintah Kota Medan atau Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Terkait dengan hal tersebut, Biwa mengatakan Pelni Medan juga berencana menemui Pemerintah Kota Medan segera setelah hasil kajian mereka tuntas.
"Kami mau mematangkan hasil kajian kami dahulu. Setelah itu kami akan mendatangi Pemerintah Kota Medan," ujar dia.
Pelni Medan ajukan penambahan rute Belawan-Batam pada Agustus 2023
Senin, 24 Juli 2023 23:26 WIB 2046