Madina (ANTARA) - Sebanyak 21 orang peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) di lingkungan Pemkab Mandailing Natal mengikuti pembekalan dari panitia seleksi terbuka dan narasumber.
Pembekalan bagi peserta ini dibuka oleh Bupati Madina melalui Sekda, Alamulhaq Daulay di aula Ladang Sari, Desa Gunung Tua Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Kamis (20/7).
Pada pembekalan tersebut turut juga dihadiri oleh tim penguji/narasumber seperti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs M Sahnan Pasaribu MM, Asisten Perekomomian dan Pembangunan, dr Syarifuddin, Lektor pada UMSU, Khasmanan Khair SE MBA Ph D dan tokoh masyarakat, Drs HM Yusuf M Si.
Bupati Madina dalam pidatonya yang dibacakan Sekda, Alamulhaq Daulay menyampaikan, kegiatan seleksi terbuka JPT Pratama ini sebagai implementasi dari undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2011 tentang manajemen pegawai negeri sipil.
Dimana, salah satu point dari undang-undang nomor 5 tahun 2014 itu yang fenomenal adalah perubahan paradigma promosi yang sepenuhnya dilakukan dalam mekanisme pemilihan oleh Baperjakat ke metode baru yang dilakukan secara terbuka, dimana setiap orang yang memenuhi syarat dapat ikut serta didalamnya.
"Seleksi JPT Pratama mengubah pradigma pegawai, dimana pegawai yang berminat menduduki JPT Pratama harus mengajukan dirinya untuk dibandingkan dengan kualitas calon yang lain. Dan, seleksi ini merupakan salah satu strategi yang jitu untuk melawan nepotisme, kolusi dan korupsi dalam jabatan pemerintah," sebutnya
Peserta seleksi JPT Pratama di Madina ikuti pembekalan
Kamis, 20 Juli 2023 13:52 WIB 1467