Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara siap menambah pasokan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan beroperasinya dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) pada gelaran The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023.
Pembukaan The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 secara resmi dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dalam acara tersebut dihadiri Dirut PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Chairman of Indonesian Renewable Energy (METI) Wiluyo Kusdwiharto, Direktur PT. Pertamina dan tamu undangan lainnya. Turut hadir General Manajer PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid sebagai tamu undangan VIP.
"Segala potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang ada di Tanah Air harus dioptimalkan dengan baik. Potensi tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pencapaian target bauran EBT," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, dalam keterangan diterima, Selasa (18/7).
Ia menyebutkan semua sumber energi baru terbarukan harus dimanfaatkan. Untuk itu, harus membangun infrastruktur yang dibutuhkan agar sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan. Indonesia memiliki potensi EBT yang berasal dari tenaga surya, bayu, hidro, bio energi, panas bumi dan juga laut dengan total potensi mencapai 3.689 Giga Watt (GW). Potensi hidro tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya terutama di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Papua.
"Untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, program ini harus tersusun dan terencana dengan baik dengan berbagai langkah strategis agar dapat berjalan dengan baik," katanya.