Saat babak final, Kamis (6/7/2023) sore, pertandingan disaksikan langsung Wakil Ketua Umum KORMI Sumut, Herri Zulkarnain bersama Sekretaris KORMI Sumut Budi Syahputra, Ketua Kontingen Beny Hidayat. Para Pengurus KORMI Sumut tersebut pun langsung menyawer pegiat peraih emas berupa uang tunai seperti yang sudah dijanjikan Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian.
Perolehan medali emas lainnya juga datang dari pegiat AKTI menyabet 2 emas, IOSKI 1 emas, IESPA 1 emas, dan IODI 2 emas. "IESPA mempertahankan emas di nomor Mobile Legend. Sementara untuk nomor Tekken 7 kita meraih perak dan e-Football perunggu," tambah Budi Syahputra, Jumat (7/7/2023)
Dengan hasil ini, dua hari menjelang FORNA VII berakhir, Kontingen KORMI Sumatera Utara sudah mengumpulkan 15 medali emas. Dengan rincian, ASKI, KOSTI, IOSKI, dan IESPA masing-masing satu medali emas. Kemudian IODI 2 medali emas, AKTI 3 medali emas dan ASTA 6 medali emas.
"ASTA saat ini menjadi Inorga yang menyumbangkan medali emas terbanyak untuk Sumut. Untuk medali lainnya, kita mengumpulkan 17 medali perak dan 7 medali perunggu sementara ini," pungkas Benny Hidayat, Ketua Kontingen Sumut di FORNAS VII.