Ia menegaskan, apabila gejala-gejala yang muncul sudah berat, maka segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain heat stroke, risiko penyakit lain yang bisa muncul di puncak musim kemarau adalah sunburn, atau kulit yang terbakar matahari.
“Sunburn biasanya ada gejala merah-merah pada kulit wajah atau badan, kalau parah bisa memerah sampai nyeri, hingga kulit akan mengeras dan mengelupas, kalau sudah begini harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Ia memaparkan, pertolongan pertama saat terjadi sunburn yakni pindah terlebih dahulu ke tempat yang lebih dingin, kemudian melakukan pendinginan menggunakan lotion atau lap yang sudah dibasahi air pada area yang terbakar.
“Yang terpenting, usahakan menjaga kulit agar tetap lembab,” pesannya.
Fitri juga menyarankan, masyarakat yang ingin berolahraga atau berjemur di luar ruangan, agar melakukannya sebelum pukul 07.00 pagi, demi mengurangi paparan sinar UV tinggi yang akan berisiko menimbulkan kanker kulit.