Aroma persahabatan Qatar-Indonesia menyeruak di Medan
Oleh Michael Siahaan Selasa, 27 Juni 2023 14:11 WIB 54514
Qatar-Indonesia
Pengalaman kuliner di Medan itu sulit dilupakan Hassan. Bagi dia, makanan bukan cuma soal rasa, tetapi juga tentang cerita dan cinta saat penyajiannya.
"Saya senang bagaimana kami makan bersama, mengobrol dan semua menyambut saya," tutur Hassan kepada ANTARA.
Berikutnya, Hassan berjanji akan mencoba untuk membuat beberapa kuliner Medan, termasuk masakan Batak, di Qatar.
Dia sudah membeli bumbu-bumbu dan rempah yang diperlukan dari Pasar Petisah, sehari sebelumnya.
Dari kunjungannya ke Medan, setelah sebelumnya ke Papua, Hassan berharap hubungan Qatar dan Indonesia semakin erat, tidak cuma di sektor kuliner.
Kebudayaan Indonesia memiliki beberapa kesamaan dengan Qatar dan itu akan membantu tumbuhnya rasa persaudaraan kedua negara.
Menurut dia, Qatar dan Indonesia perlu berkolaborasi lebih banyak, bukan hanya kuliner, misalnya di sektor bisnis dan lain-lain, agar masyarakat kedua negara dapat saling "menyentuh" serta menambah wawasan.
Apa yang disampaikan Hassan sejalan dengan pemikiran Koordinator Program untuk Iftar dan Culinary Journey Qatar-Indonesia dan salah satu pendiri Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) Santhi Serad.
Santhi menegaskan, makanan adalah bahasa persahabatan yang dapat dimengerti, dijalani oleh setiap insan. Inilah yang sejatinya menjadi inti dari perjalan kuliner "Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture" ke tiga wilayah Indonesia, yakni Papua pada 19-24 Juni 2023, Medan (24-26 Juni 2023) dan Bali (27 Juni-2 Juli 2023).
Makanan itu bahasa persahabatan yang menyatukan kita semua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aroma persahabatan Qatar-Indonesia menyeruak di Medan